• Beranda
  • Berita
  • Hafiz Quran bisa masuk universitas Jambi tanpa seleksi

Hafiz Quran bisa masuk universitas Jambi tanpa seleksi

1 Februari 2017 11:59 WIB
Hafiz Quran bisa masuk universitas Jambi tanpa seleksi
Al Quran Dari Marmer Sejumlah anak memperhatikan ayat Alquran yang dipahat diatas marmer di kawasan Masjid Al Muhtahram, Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (25/10/15). Alquran dari marmer karya Nur Hidayat Sibah asal Sragen itu dibuat tahun 2011 dan dijual harga Rp1,7 juta per halaman (satu marmer) dan Rp34 juta untuk satu juz. Saat ini Alquran yang terbuat dari marmer telah selesai hingga enam juz. (ANTARA FOTO/Pradita Utama)
Jambi (ANTARA News) - Universitas Jambi (Unja) menggelar "karpet merah" bagi siswa lulusan SMA/SMK/MA penghapal Al Quran (hafiz) 30 Juz untuk masuk perguruan tinggi negeri itu tanpa melalui tahapan seleksi.

"Kebijakan Rektor Universitas Jambi memberikan fasilitas khusus bagi hafiz Al Quran 30 juz untuk masuk Unja tanpa seleksi dan tes apapun. Mereka bisa memilih fakultas dan jurusan manapun sesuai dengan program studi di sekolah asal masing-masing," kata Kepala Humas Universitas Jambi Akbar Kurnia Putra di Jambi, Rabu.

Rektor Unja, Prof Johni Najwan beberapa waktu lalu juga menegaskan komitmen perguruan tinggi yang dipimpinnya itu untuk memberikan fasilitas khusus bagi hafiz Al Quran 30 juz.

Penerimaan mahasiswa tahun 2017 ini, kata Akbar merupakan tahun kedua bagi universitas negeri satu-satunya di Kota Jambi itu menerima hafiz Al Quran 30 juz menjadi mahasiswa baru tanpa melalui jalur seleksi.

"Pada penerimaan mahasiswa tahun 2016 lalu, Unja menerima sebanyak tujuh hafiz Al Quran 30 juz. Mereka tersebar di beberapa fakultas di sini. Tahun 2017 ini diharapkan bisa lebih banyak lagi hafiz Al Quran yang bergabung di Unja," katanya.

Menurut dia, tidak semua di fakultas pendidikan dan kejuruan saja, namun menyebar di beberapa fakultas lainnya. Sementara itu Unja telah memiliki trik khusus untuk memastikan siswa hafiz telah hafal 30 juz.

"Kami memiliki tim penilai untuk memastikan mereka benar-benar menguasai dan hafal 30 juz. Unja merupakan satu-satunya universitas yang menerima siswa hafiz Quran 30 juz dalam jalur penerimaan mahasiswa barunya," kata Akbar.

Kebijakan Rektor Unja tersebut, kata dia merupakan apresiasi terhadap para siswa hafiz Al Quran dan memacu generasi muda untuk ikut jejak mereka dalam menghafal Al Quran sekaligus bagian dari pembangunan mental dan intelektual generasi muda.

Sementara itu Universitas Jambi pada penerimaan mahasiswa baru 2017-2018 akan menerima sebanyak 6500 mahasiswa baru. Selain melalui jalur jalur khusus hafiz Quran 30 juz juga melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Masuk Bersama (UMB) Unja.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017