Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, saat ditemui di Tana Toraja, Jumat, mengatakan, potensi pariwisata Toraja sangat besar.
Namun harus didukung dengan infrastruktur transportasi yang memadai dan satu-satunya yang bisa menggeliatkan kembali sektor pariwisata adalah bandara. "Toraja dikenal dengan pariwisata dan enggak bisa berkembang tanpa bandara," ucapnya.
Nicodemus menyebutkan per tahun rata-rata kunjungan yaitu 197.000 wisatawan dan dua tahun mendatang ditargetkan 300.000 wisatawan seiring dengan target pengoperasian Bandara Buntu Kunik.
"Harapannya, 2018 sudah bisa dipakai ini bandara, secepatnya sebaiknya. Jangan lagi ada dengung soal lapangan terbang di telinga kami," ujarnya.
Nicodemus menyebutkan per tahun rata-rata kunjungan yaitu 197.000 wisatawan dan dua tahun mendatang ditargetkan 300.000 wisatawan seiring dengan target pengoperasian Bandara Buntu Kunik.
"Harapannya, 2018 sudah bisa dipakai ini bandara, secepatnya sebaiknya. Jangan lagi ada dengung soal lapangan terbang di telinga kami," ujarnya.
Di Kabupaten Toraja Utara juga terdapat Bandara Ping Tiku yang mempunyai landas pacu sepanjang 1.300 meter dan akan diperpanjang menjadi 1.400 meter. Pesawat terbang yang bisa beroperasi di bandara tersebut adalah ATR 42 dan Fokker F-50.
Pewarta: Juwita Rahayu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017