"Saya bersama teman-teman sudah beberapa kali menikmati alam pegunungan dan kawasan hutan pinus di Pasir Langlang ini," kata Julia, seorang remaja yang mengunjungi kawasan wisata alam Pasir Langlang Purwakarta, Minggu.
Ia mengaku senang bisa datang ke kawasan wisata Pasir Langlang karena bisa merasakan ketenangan saat berada di antara pohon-pohon pinus di tempat tersebut.
"Suasananya asyik, tenang dan nyaman. Udaranya juga sangat sejuk. Nanti saat liburan sekolah, saya bersama teman-teman berencana berkemah di kawasan alam ini," kata dia.
Kawasan wisata Pasir Langlang itu sendiri berlokasi di wilayah perbukitan, sekitar Desa Pusaka Mulya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta. Di kawasan itu terdapat deretan pohon pinus, lengkap dengan udara yang cukup segar.
Untuk mencapai destinasi wisata tersebut, pengunjung atau wisatawan dapat memulai perjalanan dari Jalan Kapten Halim Purwakarta menuju arah Wanayasa, melewati pasar setempat hingga sampai ke Gapura Desa Pusaka Mulya, Kiarapedes.
Setelah itu berjalan lurus dan wisatawan akan menemukan petunjuk jalan menuju kawasan wisata Pasir Langlang Panyawangan Purwakarta.
Tiket masuk menuju kawasan wisata alam tersebut hanya Rp5 ribu per orang. Sedangkan jika wisatawan berminat untuk menikmati "camping ground", wisatawan harus membayar tiket sebesar Rp10 ribu sekaligus Rp330 ribu untuk biaya peralatan kemah.
Kawasan wisata itu sendiri dikelola langsung oleh Perum Perhutani melalui wadah "Saung Gede". Catatan Saung Gede, rata-rata wisatawan berasal dari kalangan remaja dan pecinta alam.
"Dalam waktu-waktu normal, kebanyakan pengunjung itu remaja dan pecinta alam," kata perwakilan Saung Gede, Nandang Mulya Nugraha.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017