"Produk Indonesia sangat kompetitif di Mesir. Dengan pasar sekitar 92 juta orang di Mesir, masih terdapat peluang sangat besar bagi produk lain untuk dikembangkan," ujar Menlu Retno Marsudi, seperti disampaikan dalam keterangan pers yang dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Senin.
Menlu RI melakukan pertemuan dengan para pengusaha Indonesia yang telah berinvestasi di Mesir untuk mengawali kunjungan kerja di Kairo, Mesir.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu RI mendengarkan berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi pengusaha Indonesia di Mesir. Berbagai komoditas dan produk Indonesia, seperti minyak kelapa sawit, kopi, mie instan dan ban kendaraan bermotor sudah unggul di pasar Mesir.
Menurut Menlu Retno selain sebagai pasar bagi produk Indonesia, Mesir juga dapat menjadi pintu gerbang bagi pasar Afrika dan Timur Tengah.
"Mesir memiliki infrastruktur pelabuhan dan konektivitas yang baik dengan pasar di Afrika dan Timur Tengah yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia," kata dia.
Dari pertemuan dengan pengusaha Indonesia, Menlu Retno mendapatkan informasi mengenai banyaknya minat dari pengusaha Mesir atas produk UKM Indonesia. Peluang pasar bagi produk kerajinan tangan dan produk perawatan untuk industri spa juga memiliki potensi besar di Mesir.
"Sekitar 90 persen pengusaha di Mesir adalah UKM dan memiliki minat atas produk dari Indonesia. Untuk itu, kita harus dapat memfasilitasi ekspor produk Indonesia yang diminati pengusaha UKM di Mesir," tutur Menlu Retno.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017