"Kami sedang melakukan gerakan dengan Pak Menkominfo yang namanya literasi digital. Jadi nantinya termasuk bagaimana menggunakan media sosial secara benar dan secara bermartabat sesuai bentuk prinsip literasi itu," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Profesor Muhadjir Effendy di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa.
Komentar tersebut disampaikan Mendikbud untuk menanggapi opini publik yang berkembang bahwa berita palsu atau hoax di media sosial yang makin marak beredar disebabkan minimnya literasi digital masyarakat.
"Hoax itu sendiri kan sebenarnya literasi ya, tapi literasi yang salah itu," kata dia.
Oleh karena itu, Muhadjir mengatakan fokus gerakan literasi digital tidak sekadar penguasaan teknologi masyarakat, namun lebih pada etika penggunaannya.
Mendikbud menambahkan, meskipun Kemdikbud dan Kemkominfo menjadi penggagas gerakan tersebut, namun pelaksanaannya harus dilakukan seluruh elemen masyarakat.
"Gerakan ini tidak mungkin sepihak, harus frontal terhadap seluruh elemen masyarakat dan terus melakukan penyadaran besar-besaran tentang prinsip etika tentang penggunaan media sosial," kata dia.
Saat ini, Muhadjir mengatakan pihaknya tengah membahas format penyuluhan gerakan literasi digital yang sesuai untuk dilakukan di sekolah-sekolah.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017