Data yang dirilis oleh CGV Research Center menunjukkan mereka yang menonton sendirian meningkat menjadi 13,3 persen dibanding tahun 2015 yakni 10,7 persen dan 7,7 persen pada 2012.
Pangsa mereka yang menyaksikan film sendirian setidaknya naik sekali setahun menjadi 32,9 persen di tahun 2016 ketimbang pada 2012 sebesar 20,8 persen.
Pria berusia 30-an dan wanita berusia 50 atau lebih tua dari itu menjadi kelompok usia terbanyak yang kerap menonton di bioskop sendirian.
Mereka memilih menonton sendirian karena ingin fokus pada film yang mereka pilih (57,4 persen). Selain itu, cenderung menyulitkan memutuskan waktu dan film yang akan ditonton bila bersama yang lain (pasangan atau lainnya) menjadi alasan lainnya (20,3 persen), diikuti alasan tak nyaman menonton bersama orang lain (13,1 persen).
Laporan ini juga menunjukkan proporsi menyusutnya penonton film beruusia awal 30-an. Pada 2012, sebanyak 19,9 persen merupakan mereka yang berusia 30-34 tahun. Namun angka ini menyusut menjadi 15,7 persen di 2016.
Kepala pusat penelitian CGV, Lee Seung-won, mengaitkan temuan ini dengan angka pengangguran yang terjadi pada kaum muda. Mereka ini cenderung menyukai genre film fiksi ilmiah, thriller kriminal, drama dan drama komedi romantis. Demikian seperti dilansir Kantor Berita Yonhap.
Penerjemah:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017