Oleh karena itu, golongan menengah dan atas Jerman merupakan target promosi wisata Indonesia, dengan pertimbangan wisatawan Jerman memiliki spending lebih tinggi dibanding wisatawan negara lain, demikian Pelaksana fungsi ekonomi KBRI Berlin, Parulian Silalahi, kepada Antara London, Sabtu.
Menurutnya, Berlinale International Film Festival 2017 merupakan salah satu prestigious international event yang dihadiri dan disaksikan masyarakat afluent di Jerman dan sekaligus pemanasan bagi Indonesia untuk mengikuti ITB Berlin 2017.
Selama festival berlangsung dari tanggal 9 sampai 19 Februari mendatang, video promosi Wonderful Indonesia, yang disiapkan Kementerian Pariwisata, terpasang di dua lokasi strategis di ajang Berlinale, satu layar di depan Red Carpet yang dilalui seluruh bintang film dan tamu VIP serta di dalam area Sony Center di sebelah European Film Market (EFM) dimana perdagangan film senilai 1 miliar dollar AS berlangsung selama Berlinale.
Berlinale merupakan festival film terbesar di dunia, diikuti sekitar 400 film dengan sekitar 40 film premier dunia, dihadiri 20.000 pelaku industri film dunia, 4.000 jurnalis dan lebih dari 500.000 pengunjung dalam 11 hari penyelenggaraan.
Biaya produksi Berlinale mencapai 19 juta euro dengan kehadiran seluruh bintang film dunia, para sutradara dan produser di Eropa. Ajang ini merupakan ajang pertama untuk menyaksikan film yang akan merebutkan Piala Oscar 2018.
Sementara itu Kasubdit Strategi Pencitraan Indonesia Agustini Rahayu mengatakan video Wonderful Indonesia diproduksi Kemenpar di tahun 2016 disutradarai Condro Wibowo menampilkan Widika Sidmore, model intenasional dan aktris dan David John Schaap, aktor dan pembawa acara yang dikenal melalui program My Trip My Adventure.
Tiga versi video dengan tema Adventurous, Cultural, dan Sensory Wonders berdurasi 30 detik tayang lebih dari 30 kali per hari di dua layar LED ukuran 28-30 m2 sepanjang festival film terbesar di dunia berlangsung.
Copy right lagu What a Wonderful World-nya Louis Armstrong ini dibeli hak gunanya oleh Kemenpar dari Universal Music dan Warner Chappel/Fuji Pacific, demikian Agustini Rahayu.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017