Sedekah sampah merupakan usaha Pemkot untuk memotivasi masyarakat agar lebih mencintai lingkungan sekaligus beramal, katanya di Tangeran, Banten, Minggu.
Konsep Sedekah Sampah berarti masyarakat bisa menyumbangkan sampah yang mereka miliki dengan menabung di bank sampah dan hasil tabungan tersebut untuk selanjutnya disampaikan ke Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA).
"Ini juga merupakan bagian dari program Tangerang Bersedekah yang puncaknya nanti akan kita laksanakan menjelang puncak perayaan HUT Kota Tangerang tanggal 28 Februari," katanya ditemui dalam kegiatan jalan santai di Tangerang, Minggu.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Buceu mengatakan saat ini pihak terus menyosialisasikan mengenai sedekah sampah tersebut.
Apabila ada masyarakat yang memiliki sampah anorganik seperti kardus bekas, botol bekas baik plastik maupun kaca, kertas bekas, majalah/koran bekas, botol bekas sampho atau sabun, kaleng bekas, maka bisa menghubungi bidang kebersihan.
Nantinya, bidang kebersihan akan melakukan penjemputan sampah tersebut ke lokasi yang akan menyerahkan sampah bekas.
Sebab, sampah bekas tersebut akan dijual dan hasilnya disampaikan kepada Baznas sebagai bentuk sedekah dalam program sedekah sampah.
"Kita akan lakukan penjemputan bagi masyarakat yang memiliki sampah anorganik tersebut. Kita ingin sukseskan program sedekah sampah ini," ujarnya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017