Mike Pompeo, dalam kunjungan luar negeri pertamanya sebagai kepala CIA pada akhir Januari, memberikan medali tersebut kepada Putra Mahkota Mohammed bin Nayef di sebuah acara pada akhir pekan, ungkap Agensi Pers resmi Arab Saudi (SPA).
Pangeran Mohammed (57), saat ini menjabat menteri dalam negeri sejak 2012 dan memiliki pengalaman selama bertahun-tahun di dalam dunia intelijen.
Dihormati di negara-negara Barat atas usahanya memerangi kekerasan ekstremis, dia pernah memimpin sebuah operasi serangan terhadap Al Qaeda yang menewaskan para petugas keamanan dan warga asing di Arab Saudia antara 2003 hingga 2007.
Pada 2009 Pangeran Mohammed mendapat luka ringan setelah selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan oleh Al Qaeda.
Pompeo memberikan Medal George Tenet kepada pangeran tersebut atas "kinerja intelijen yang sangat baik, dalam domain anti-terorisme dan kontribusinya untuk mewujudkan keamanan dan perdamaian dunia."
George Tenet adalah direktur terlama CIA, dengan masa jabatan pada 1996 hingga 2004.
Pompeo dan Pangeran Mohammed juga mengadakan pembicaraan terkait masalah keamanan, kata SPA.
Pangeran mengatakan pada SPA "tak ada upaya yang berhasil dalam mengganjal Kerajaan Saudia Arabia dan AS."
Itu adalah penegasan kembali terbaru dari Saudi soal hubungan antara kerajaan absolut Islam dan Washington sejak Presiden Donald Trump menjabat pada 20 Januari lalu.
(Baca juga: Pangeran Arab Saudi dihukum cambuk)
Penerjemah:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017