"Bantuan tersebut diserahkan utusan Pemkot Surabaya kepada Bupati Sumbawa Husni Djibril di pendopo bupati," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Zainal Abidin melalui pesan singkat yang diterima di Mataram, Senin malam.
Menurut dia, bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian warga dan Pemerintah Kota Surabaya kepada warga Kabupaten Sumbawa yang menghadapi musibah banjir.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp100 juta.
Selain itu, bantuan logistik berupa 309 lembar tikar plastik, 500 lembar sarung, 500 lembar baju kaos dewasa, 204 lembar baju kaos anak-anak, 100 lembar baju seragam SD, dan 100 lembar baju seragam SMP.
Ada baju kemeja laki-laki sebanyak 500 lembar, daster 500 lembar, pakaian bayi 200 lembar, pembalut, dan diapers sebanyak 4 kardus.
"Bantuan berupa makanan juga diberikan, yakni 30 kardus mi instan, roti gabin, bubur bayi, susu bayi dan obat-obatan," ujar Zainal.
Sementara jumlah tim dari Surabaya yang akan membantu penanganan pascabanjir di Kabupaten Sumbawa, berjumlah delapan orang.
Mereka adalah, Kasubbid Pencegahan pada Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB dan Linmas) Pemkot Surabaya, Ario B Permadi.
Selain itu, staf pada Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat David Ariani Baim, Staf BPB dan Linmas Sudarmadji.
Untuk tenaga kesehatan yang berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya, yakni Dr Lusi Daratan Nur Fita, Dr Rentha Purnamasari, Angela Devi Cony S.Kep, Ika Nur Widayati, S.Kep, dan Anton Sujarwo, S.Kep.
Lebih lanjut, Zainal mengatakan, tim kesehatan itu akan melayani warga terdampak banjir. Mereka terbagi dalam dua tim di Kecamatan Moyo Hilir, yakni posko 1 di Desa Batu Bangka, dan posko 2 di Desa Kakiang.
"Tim kesehatan dari Surabaya itu sudah mulai bertugas di posko masing-masing," katanya.
Pewarta: Awaludin
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017