"Kami memilih wilayah ini untuk dijadikan lokasi penyaluran sebab termasuk wilayah yang lumayan jauh," kata Koordinator Sukarelawan Rumah Zakat Bandung, Nur Latifah melalui siaran pers di Bandung, Senin.
Ia menyebutkan, bantuan yang disalurkan berupa 400 kornet Superqurban, 10 mukena, 10 sarung, 10 Al-quran dan Iqra serta 30 paket makanan untuk warga Kampung Cisoka, Desa Citengah dan Kampung Cibubut, Desa Cibiru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Ia menyampaikan, program bantuan itu merupakan bagian dari Ekspedisi Superqurban yang digelar Rumah Zakat sebagai bagian dari bentuk kepedulian terhadap masyarakat di pedalaman Indonesia.
Ia menyampaikan, daerah penerima bantuan itu berada cukup jauh, kondisi jalannya terjal dengan jumlah penghuni 103 kepala keluarga yang sehari-harinya sebagai pemetik teh.
"Di wilayah ini juga belum ada listrik dari PLN, jadi mereka masih menggunakan pembangkit listrik hydro atau tenaga air, jadi, jika musim kering dan debit air kecil, maka tenaga listrik yang dihasilkan jadi semakin mengecil juga," kata Nur Latifah.
Seorang warga penerima bantuan, Imir mengatakan, senang ada pihak memerhatikan warga yang tinggal di pelosok Sumedang.
"Terima kasih sudah datang dan bawa bantuan ke sini, emak bahagia sekali dapat bantuan seperti ini apalagi dapat kornet, emak sudah lama tidak makan daging," katanya.
Selain di pedalaman Sumedang, Rumah Zakat juga telah menggelar Ekspedisi Superqurban di beberapa wilayah lain seperti di pedalaman Lampung dan Riau.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017