Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Nana Trisyana di Tangerang, Selasa mengatakan, seluruh pompa penyedot air di sebar di beberapa lokasi.
"Sejak pagi sudah disiagakan di beberapa pemukiman warga dan juga jalanan dalam upaya mengatasi banjir," katanya.
Pemkot Tangerang memiliki 26 pompa skala perumahan dan kawasan, 84 pompa skala kecil dan mobile serta pompa dengan kapasitas besar.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menerjunkan 256 petugas yang membantu dalam proses penyedotan air di pemukiman maupun kegiatan lainnya. Hingga sore, sejumlah titik banjir di Kota Tangerang mulai surut dan hanya beberapa lokasi lagi.
Adapun penyebab banjir karena luapan air sungai yang hingga kini masih dalam normalisasi.
Pada tahun lalu, tiga kali dan dua sungai sudah dilakukan normalisasi maupun penurapan seperti Kali Ledug, Kali Sabi, Sungai Cisadane, Sungai Cirarab dan Kali Angke.
Di tahun ini normalisasi akan kembali dilakukan. Hanya saja, karena musim hujan sudah tiba maka membuat air meluap. "Tahun ini akan dilanjutkan pekerjaannya," katanya.
Kusnadi, warga Perumahan Taman Cibodas mengatakan, banjir merendam pemukiman warga sejak dinihari. Ketinggian juga bervariasi dan paling parah mencapai 80 centimeter.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017