Para peneliti, yang menghabiskan lima tahun untuk menjelajahi pegunungan Ghat Barat, mengatakan bahwa amfibi kecil itu berada di daerah tersebut dalam jumlah yang sangat banyak tetapi tampaknya terabaikan karena ukurannya yang sangat kecil.
Mereka juga menemukan tiga spesies katak malam lain, menurut laporan di jurnal sains medis PeerJ, seperti dikutip AFP.
"Spesies kecil itu jumlahnya sangat banyak di daerah itu dan cukup umum, tetapi hewan itu tampaknya tidak diperhatikan karena ukurannya yang sangat kecil," ungkap pernyataan yang dikutip dari peneliti Sonali Garg.
Katak malam India memisahkan diri dari jenis katak lain sekitar 70 sampai 80 juta tahun lalu, menjadikannya sebagai kelompok hewan purba. (kn)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017