Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung Nadlori Alwi, Selasa mengatakan longsor menyebabkan beberapa rumah penduduk rusak, namun tak sampai menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka.
"Kejadiannya dilaporkan terjadi antara pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB saat turun hujan deras," kata Nadlori Alwi saat dikonfirmasi melalui telepon.
Ia menjelaskan, longsor terjadi di dua desa, yakni Desa Picisan dan Nyawangan.
Rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang tanah longsor itu masing-masing milik Agus (32), Parlan (45) dan Daman (60), warga Desa Nyawangan, serta rumah Ny Sipar (50), warga Desa Picisan.
"Kerusakan tidak parah, namun beberapa tembok rumah bagian belakang dan samping jebol karena terdorong material longsor," kata Alwi.
Ia mengatakan hari ini (Selasa, 28/2) pagi BPBD bersama jajaran Muspika Sendang melakukan kerja bakti bersama membersihkan material longsor di empat rumah warga terdampak.
"Ini kami masih melakukan bersih-bersih dan semoga siang ini semua sudah kelar," ujarnya.
Alwi memastikan selain memberikan bantuan tenaga, Pemda Tulungagung juga menyalurkan bantuan makan untuk kegiatan kerja bakti serta sembako bagi korban.
BPBD Tulungagung sampai saat ini belum mengkonfirmasi apakah para korban yang rumahnya rusak bakal mendapat bantuan material bangunan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Pewarta: Destyan Handri Sujarwoko
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017