"Tahun ini kita tingkatkan 100 persen honor guru mengaji dari tahun lalu, sehingga alokasinya mencapai Rp8 miliar itu," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kota Banjarmasin H Nashari di Balai Kota Banjarmasin, Selasa.
Ia mengatakan sebelumnya honor guru mengaji hanya Rp150 ribu per orang per bulan dan tahun ini nilainya ditambah menjadi Rp300 ribu per orang per bulan.
"Uang honor untuk biaya transportasi para ustaz dan ustazah, untuk sedikit membantu kesejahteraan mereka," ucap Anshari.
Honor itu, menurut dia, diberikan kepada guru mengaji yang terdata di pemerintahan kota.
"Ada sekitar 1.500 ustaz dan ustaz yang terdata di Kesra. Mereka bertugas mengajarkan Alquran kepada anak-anak yang scope-nya di lingkungan lima kecamatan," katanya.
"Lima hari atau setengah bulan ada perputaran giliran mengajar mengaji ke tempat-tempat lain," terangnya.
Dia mengatakan saat ini program mengaji bagi anak-anak mulai semarak di Kota Banjarmasin. Pemerintah kota juga menjalankan program magrib mengaji.
Anshari menyadari honor yang diberikan pemerintah kepada para guru mengaji saat belum bisa menjamin kesejahteraan mereka. "Tapi kita akan berupaya terus meningkatkannya," kata dia.
Pewarta: Sukarli
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017