Uang santunan itu diberikan langsung oleh Mensos kepada keluarga korban sebanyak 14 orang yang masing-masing mendapatkan Rp15 juta per orang dalam acara penyaluran bantuan non tunai di Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu.
Kedatangan Mensos tersebut didampingi Bupati Garut Rudy Gunawan yang disambut baik oleh masyarakat penerima bantuan korban bencana dan masyarakat penerima Program Keluarga Harapan.
Mensos menyampaikan bantuan yang baru diberikan itu dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup maupun keperluan pendidikan.
"Gunakan sebaik-baiknya, bila perlu ditabung," kata Mensos.
Bupati Garut Rudy Gunawan menambahkan, bantuan santunan itu bagi keluarga yang angota keluarganya hilang akibat bencana banjir bandang luapan Sungai Cimanuk.
Ia menyebutkan, ada 14 orang lagi yang dinyatakan masih hilang dalam peristiwa banjir pada 20 September 2016.
"Sekarang yang menerima bantuan santunan ada 14 orang, totalnya yang menerima santunan 46 orang," katanya.
Ia menyampaikan, dana santunan itu bersumber dari Kementerian Sosial yang sebelumnya diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Garut.
Ia berharap, uang duka bagi keluarga korban bencana banjir itu dapat bermanfaat untuk kebutuhan hidupnya.
"Santunan ini untuk uang duka saja, semoga bermanfaat," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017