UGM berharap siswa segera daftar SNMPTN

5 Maret 2017 23:14 WIB
UGM berharap siswa segera daftar SNMPTN
UGM (id.wikipedia.org)
Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berharap para siswa SMA/SMK/MA segera mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) karena pendaftaran akan ditutup pada Senin (6/3) pukul 22.00 WIB.

"Para siswa SMA/SMK/MA yang belum mendaftar SNMPTN 2017 diharapkan bisa mendaftarkan diri sebelum batas waktu tersebut," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Universitas Gadjah Mada (UGM) Iva Ariani di Yogyakarta, Minggu.

Ia mengatakan proses seleksi akan dilakukan kepada para siswa yang telah melakukan finalisasi pendaftaran. Untuk itu bagi siswa yang sudah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) bisa segera mendaftar hingga Senin (6/3) pukul 22.00 WIB.

"Rangkaian kegiatan SNMPTN 2017 telah dimulai pada 14 Januari dengan pengisian dan verifikasi PDSS, sedangkan pendaftaran telah dimulai sejak 21 Februari," katanya.

Untuk proses pelaksanaan SNMPTN, kata dia, biaya pelaksanaan akan ditanggung oleh pemerintah sehingga peserta tidak dipungut biaya seleksi.

Menurut dia, usai tahapan pendaftaran SNMPTN, proses selanjutnya adalah pencetakan kartu tanda peserta SNMPTN mulai dari 14 Maret hingga 14 April 2017, proses seleksi (15 Maret-15 April), dan pengumuman seleksi pada 26 April.

"Selanjutnya proses verifikasi dokumen peserta dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi pada 16 Mei 2017 (bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2017)," katanya.

Di Yogyakarta, menurut dia, ada empat PTN yang menerima mahasiswa baru yakni UGM, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran.

UGM menyediakan total kuota mahasiswa baru sebanyak 6.627 orang, UNY sebanyak 4.656 mahasiswa, UPN Veteran sebanyak 2.320 mahasiswa, dan UIN Sunan Kalijaga sebanyak 3.372 mahasiswa.

"Kuota itu akan dibagi ke dalam tiga jalur dengan perincian 30 persen untuk SNMPTN, 40 persen untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan 30 persen untuk Seleksi Mandiri," kata Iva.

(B015/A039)

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017