"Sebagian besar badan amblas sekitar pukul 17.00 WIB tadi," kata Kepala Urusan Hubungan Masyarakat Polres Kampar, Iptu Denny Yusra di Pekanbaru.
Denny menuturkan bahwa jalan beton yang amblas itu terjadi di sekitar gorong-gorong air. Penyebab amblasnya jalan itu masih dalam tahap penyelidikan.
Namun, diduga kuat amblasnya jalan itu disebabkan curah hujan yang tinggi yang terjadi di Kabupaten Kampar dalam beberapa hari terakhir hingga menyebabkan kontur tanah menjadi tidak kuat.
Denny mengatakan akibat amblasnya jalan tersebut menyebabkan kendaraan roda empat di jalan lintas Riau-Sumbar dan sebaliknya tidak dapat melintas. "Untuk sementara kita siapkan jalur alternatif," ujarnya.
Ia menjabarkan jalur alternatif tersebut adalah jembatan Pasar Kuok-Jalan Desa Empat Balai kemudian ke Pulau Jambu-Ganting Damai. Selanjutnya pengendara harus melewati Sipungguk menuju Pulau Muara Uwai untuk kemudian tiba di Bangkinang.
"Personel Polres Kampar siap memberikan arahan dan bantuan kepada pengendara menggunakan jalur alternatif tersebut," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan jalur Riau-Sumbar dan sebaliknya juga dilaporkan putus total akibat longsor yang terjadi di Provinsi Sumbar. Saat ini mayoritas masyarakat menggunakan jalur alternatif menuju Sumbar via Kiliran Jao, Kuantan Singingi sejak Jumat pekan lalu (3/3).
Curah hujan tinggi terus diantisipasi oleh Pemerintah Provinsi Riau. Di Kampar, curah hujan tinggi serta limpahan air dari Provinsi Sumbar dilaporkan mulai menggenangi sejumlah desa.
Selain Kampar, banjir juga terjadi di empat kabupaten lainnya di Riau seperti Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hulu dan Indragiri Hulu.
Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017