"Kita menempatkan personel untuk mengalihkan arus ke jalur alternatif dan melaksanakan pengaturan di beberapa titik," kata Kepala Satlantas Polres Kampar, AKP Masud Ahmad, melalui pesan elektronik diterima di Pekanbaru, Selasa.
Dikatakannya sekitar pukul 17.35 WIB di lokasi tersebut terdapat jalan amblas dengan panjang sekitar kurang lebih 8 meter dan lebar sekitar kurang lebih 3 meter. Ini menyebabkan jalan menuju Rantau Berangin untuk ke Rohul dan Sumbar dari Bangkinang tidak dapat dilalui oleh kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat.
Untuk mengatur pengalihan itu, polisi menempatkan masing-masing dua personil di beberapa titik. Diantaranya di Simpang Pasar Kuok, Jembatan Pasar Kuok, Simpang Pulau Empat, Simpang Pulau Jambu, Simpang Menanti Muara Uwai, Simpang Kampung Gadang, dan di Pos Lantas 902 Bangkinang.
"Kita juga membuat spanduk dan penunjuk arah yang akan dipasang di titik-titik jalur alternatif," tambahnya.
Dia menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kampar. Kemudian Kepala Dinas PU mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (BP2JN).
"Dengan hasil BP2JN akan mengirim PT. Virajaya untuk melaksanakan perbaikan jalan," imbuhnya.
Jalan lintas Provinsi Riau-Sumatera Barat tepatnya di Kilometer 69-70 Dusun Bukit Agung, Desa Kuok, Kecamatan Kuok, itu pada Senin petang amblas sedalam lebih dari dua meter. Lokasi yang amblas itu terjadi di sekitar gorong-gorong air.
Diduga kuat amblasnya jalan itu disebabkan curah hujan yang tinggi terjadi di Kabupaten Kampar dalam beberapa hari terakhir hingga menyebabkan kontur tanah menjadi tidak kuat.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017