Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Biak Effendi Igirissa di Biak, Selasa mengatakan program bantuan 120 kapal motor jhonson terdiri 75 kelompok nelayan dan 50 kelompok pengawasan masyarakat.
"Penyediaan sarana prasarana motor jhonson untuk menunjang program nasional Kabupaten Biak Numfor menjadi kawasan sentra perikanan terpadu tahun 2017," katanya.
Ia mengatakan dengan ditetapkan Biak sebagai kawasan sentra terpadu karena wilayah kepulauan ini sangat potensi memiliki kekayaan alam laut yang melimpah dengan berbagai jenis ikan.
Adanya program sentra perikanan terpadu ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), katanya, diharapkan akan berdampak langsung dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi pendapatan keluarga nelayan.
"Jajaran Pemkab Biak Numfor akan mendorong kelompok nelayan lokal dapat mendukung kebijakan sentra perikanan terpadu yang bertujuan mengangkat pendapatan para nelayan," katanya.
Selain bantuan kapal penangkap ikan, menurut Effendi, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan membangun pabrik es untuk kebutuhan nelayan.
Ia menyebutkan kapasitas pabrik es yang akan dibangun di Biak sesuai dengan hasil survei berkemampuan sebesar 10 ton/hari.
"Kehadiran pabrik es segera direalisasikan karena menjawab kebutuhan es bagi nelayan lokal dengan harga murah," katanya.
Jumlah rumah tangga nelayan masyarakat lokal di Kabupaten Biak Numfor mencapai 7.000-an tersebar di berbagai distrik, diantaranya kepulauan Padaido, Aimando, Biak Timur, Biak Kota, Yendidori, Biak Barat, Swandiwe, Warsa, Biak Utara, Yawosi, Bondifuar, Andey serta Kepulauan Numfor.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017