• Beranda
  • Berita
  • Asia harapkan tambahan "jatah" jika Piala Dunia diikuti 48 peserta

Asia harapkan tambahan "jatah" jika Piala Dunia diikuti 48 peserta

7 Maret 2017 19:51 WIB
Asia harapkan tambahan "jatah" jika Piala Dunia diikuti 48 peserta
ilustrasi - Piala Dunia FIFA Rusia 2018 (REUTERS)
Nicosia (ANTARA News) - Kepala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berharap adanya penambahkan jatah atau kuota untuk negara Asia yang terlibat dalam Piala Dunia 2026 yang menurut rencana diikuti 48 negara.

Awal tahun ini, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menyepakati penambahan negara peserta Piala Dunia 2016. Jika sejak 1998 sampai 2022 Piala Dunia diikuti 32 negara, maka pada 2026 akan diikuti 48 negara.

Presiden AFC, Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, mengatakan bahwa Asia meminta jatah tambahan pada 2026 dari empat slot yang telah tersedia mengingat kekuatan ekonomi dan popularitas sepak bola yang bertumbuh di Asia.

"Benua Asia adalah benua terbesar di dunia yang layak mendapatkan peningkatan yang signifikan slot Piala Dunia, mengingat kekuatan besar ekonomi dan besarnya popularitas olahraga di Asia serta peningkatan perkembangan di berbagai aspek pertandingan," kata Sheikh Salman dilansir dari AFP, Selasa.

"Keputusan FIFA pada bulan Januari menambah kontestan Piala Dunia dari 32 negara menjadi 48 peserta memungkinkan banyak tim nasional akan mengikuti Piala Dunia pertama kalinya dan merefleksikan perkembangan pertandingan di seluruh dunia," tambahnya.

Namun dia memperingatkan bahwa pemberian slot Piala Dunia harus didasarkan pada "dasar yang jelas dan transparan."

"Kami sebelumnya telah menyatakan dukungan penuh atas keputusan menaikkan jumlah tim di Piala Dunia 2026 menjadi 48 peserta, mengingat pentingnya keputusan seperti itu dalam mengembangkan berbagai aspek sepak bola," lanjut dia.

Sheikh Salman menolak menyebutkan jumlah negara Asia yang layak mengikuti Piala Dunia 2026, namun ahli mengatakan jumlah dari Asia bisa mencapai delapan negara.

Para pimpinan sepak bola Asia juga menyatakan setuju atas langkah Liga Super China yang mengontrak pemain-pemain besar dari Eropa dan Amerika Selatan.

Dia mengatakan tren sedang "menyorot ke Asia, menyoroti pertumbuhannya di peta internasional, dan membawa keuntungan media dan pemasaran."

Klub Cina Shanghai SIPG menunjukkan kemampuan finansialnya dengan mendatangkan gelandang Chelsea, Oscar. Adapun striker Argentina Carlos Tevez bergabung dengan Shanghai Shenhua.

Di sisi lain, kedatangan pemain top ke China juga tidak boleh mengorbankan bakat pemain lokal dan menghambat perkembangan sepak bola di Cina.

Penerjemah: Alviansyah P
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017