Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa mengatakan, kepedulian yang diperlihatkan AKON dengan cara memberikan "penerangan" kepada Suku Anak Dalam yang notabene merupakan Komunitas Adat Terpencil (KAT) patut diapresiasi.
Program bagi Suku Anak Dalam tersebut mencangkup instalasi peralatan pembangkit listrik tenaga matahari di tiap rumah dan mempromosikan penghematan energi.
Untuk menyukseskan program tersebut, penyanyi yang lahir di Amerika Serikat ini bekerjasama dengan organisasi nirlaba Yayasan Dwiyuna Jaya Foundation.
Dalam kesempatan tersebut, AKON juga dijadwalkan menggelar mini konser dengan menyanyikan sejumlah lagu andalannya antara lain Lonely dan Right Now (Na Na Na).
Selama ini, kata Khofifah, Suku Anak Dalam hidup tanpa listrik. Selain itu, mereka hidup selalu berpindah-pindah (nomaden) dari kawasan yang satu ke kawasan yang lain untuk bertahan hidup.
Saat ini Kementerian Sosial tengah memaksimalkan hunian tetap bagi Suku Anak Dalam, orang rimba, dan Komunitas Adat Terpencil (KAT).
"Listrik yang dihasilkan tidak akan membebani karena mengandalkan cahaya matahari. Tidak perlu membayar setiap bulannya. Alat yang digunakan bisa bertahan hingga 10 tahun lamanya," ungkapnya.
Khofifah mengatakan sebelum di Indonesia, AKON telah memulai program elektrifikasi ini di negara-negara Afrika. Total ada 25 negara di Afrika yang menjadi sasaran program bertajuk " AKON Lighting Africa".
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017