Keterangan pers dari PT KAI Commuter Jabodetabek, Rabu, menjelaskan pada pukul 09.50 WIB proses evakuasi rangkaian yang anjlok telah dilakukan dan membutuhkan waktu 30 menit untuk proses normalisasi perjalanan.
KRL dengan nomor KA 1479 tersebut anjlok pada pukul 07.43 WIB dan membuat perjalanan relasi Bekasi-Jakarta Kota sebagian hanya dapat dilakukan sampai Stasiun Jatinegara.
Sebagian lagi tetap dapat menuju Jakarta Kota namun melalui lintas Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Kampung Bandan.
Menurut VP Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa rangkaian kereta yang anjlok telah dievakuasi dan dibawa ke depo Bukit Duri untuk pemeriksaan rangkaian.
Eva mengatakan lintas Bekasi-Manggarai diharapkan dapat normal pada pukul 10.00 WIB.
Untuk perjalanan lintas Bekasi-Manggarai sambil menunggu normalisasi jalur, masih akan terdapat antrean kereta.
"Saat ini PT KAI dan PT KCJ berusaha agar dapat mengurai antrean kereta agar perjalanan KRL maupun KA jarak jauh dapat kembali normal," kata Eva.
Ia menambahkan, sejumlah rekayasa operasi sudah dilakukan untuk mengurangi antrean kereta sejak terjadinya peristiwa tersebut.
"Di antaranya, tiga perjalanan KRL Bekasi-Jakarta Kota dilewatkan melalui Jatinegara-Pasar Senen-Jakarta Kota," katanya.
Eva mengatakan PT KCJ meminta maaf kepada para pengguna layanan KRL atas peristiwa ini.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017