Mereka menyerahkan buaya muara itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Rabu.
Wali Nagari Batu Hampar Selatan, Andi Hasan, di Painan, mengatakan, buaya muara itu masuk perangkap yang dibuat warga.
"Buaya betina sepanjang 2,8 meter itu beberapa hari terakhir menampakkan diri ke permukaan sungai dan warga kami berinisiatif membuat perangkap," kata dia.
Menjelang siang buaya itu pun masuk perangkap dan warga bersegera melumpuhkan binatang melata itu dengan cara mengikat dia. "Alhamdulillah buaya itu bisa kami kendalikan hingga petugas BKSDA datang menjemput," kata dia.
Menurutnya, pada akhir 2016 buaya itu juga kerap menampakkan diri bahkan tim BKSDA juga turun tangan namun mereka gagal.
Wali Nagari Batu Hampar Selatan, Andi Hasan, di Painan, mengatakan, buaya muara itu masuk perangkap yang dibuat warga.
"Buaya betina sepanjang 2,8 meter itu beberapa hari terakhir menampakkan diri ke permukaan sungai dan warga kami berinisiatif membuat perangkap," kata dia.
Menjelang siang buaya itu pun masuk perangkap dan warga bersegera melumpuhkan binatang melata itu dengan cara mengikat dia. "Alhamdulillah buaya itu bisa kami kendalikan hingga petugas BKSDA datang menjemput," kata dia.
Menurutnya, pada akhir 2016 buaya itu juga kerap menampakkan diri bahkan tim BKSDA juga turun tangan namun mereka gagal.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017