Jakarta (ANTARA News) - Sebagian besar mahasiswa memilih lebih dulu membuka aplikasi Snapchat sebelum aplikasi media sosial lain seperti Facebook, Instagram dan LinkedIn menurut data LendEdu.
Data marketplace daring untuk pembiayaan pinjaman mahasiswa itu menunjukkan bahwa 58 persen mahasiswa mengatakan mereka pertama membuka Snapchat, sementara 27 persen lainnya memilih Instagram, 13 persen membuka Facebook dan hanya dua persen yang memilih membuka LinkedIn.
Data marketplace daring untuk pembiayaan pinjaman mahasiswa itu menunjukkan bahwa 58 persen mahasiswa mengatakan mereka pertama membuka Snapchat, sementara 27 persen lainnya memilih Instagram, 13 persen membuka Facebook dan hanya dua persen yang memilih membuka LinkedIn.
Itu cukup mengesankan mengingat Snapchat memiliki 158 juta pengguna harian, jauh lebih kecil dibandingkan Facebook yang mempunyai sampai 1,8 miliar pengguna.
"Membuka Snapchat telah menjadi ritual bagi sebagian generasi milenial, demografi dambaan hampir semua perusahaan yang ada saat ini," kata LendEdu dalam sebuah pernyataan yang dikutip laman CNET.
Snap, perusahaan di balik aplikasi tersebut, telah go public awal bulan ini, memperoleh 44 persen di hari pertama. Namun sahamnya turun sejak saat itu, kehilangan lebih dari 26 persen dalam dua pekan setelah penawaran saham perdana.
Penerjemah:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017