"Kita dan keluarga terkejut karena getaran gempa cukup besar, makanya lari ke luar rumah," kata Hasan.
Meski begitu, getaran besar gempa tidak merusakkan rumah-rumah di daerah itu. Bahkan, warga yang ke luar rumah begitu gempa terjadi, sudah beraktivitas kembali.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Mataram menyebutkan gempa bumi tektonik itu mengguncang Bali dan NTB pukul 06.10 WIB atau pukul 07.10 WITA. Episentrumnya terletak pada koordinat 8.88 LS dan 115.24 BT, dalam kedalaman 117 km.
Baca juga: (Analisis BMKG soal muasal gempa di Lombok dan Bali)
Baca juga: (Bali dan Lombok diguncang gempa, tak ada kerusakan)
Getaran gempa terasa di Kuta-Bali, Gianyar, Denpasar, Mataram, dan Sumbawa bagian Barat dalam skala intensitas II SIG BMKG atau III-V MMI.
"Di daerah ini guncangan gempa bumi dirasakan oleh hampir semua orang," kata Kepala BPBD NTB Muhammad Rum.
Dari kedalamannya, gempa bumi ini adalah jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi, hasil interaksi Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
Rum mengimbau penduduk tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG, sedangkan khusus masyarakat pesisir selatan timur Bali hingga barat Lombok diimbau tidak terpancing isu tsunami karena gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: (BNPB pastikan sejauh ini tak ada korban dari gempa Bali-NTB)
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017