Kepala Polisi Sektor Garut Kota Komisaris Polisi Ahmad Kustia mengatakan, tembok sepanjang 20 meter dan tinggi tiga meter itu roboh menimpa tiga rumah di bawahnya.
"Benteng pembatas tersebut lokasinya berada di atas rumah warga, kemudian menimpa rumah hingga menyebabkan warga meninggal dunia," kata Kustia.
Tembok itu roboh sekitar 16.00 WIB setelah turun hujan deras di wilayah ini. Saat roboh, empat orang tengah berada dalam rumah, tetapi Etik (40) dan Dadan (20) tidak dapat menyelamatkan diri.
"Saat kejadian Wiwi (pemilik rumah), Dadan, Etik, dan satu anaknya bernama Padil, berada di dalam rumah, namun Etik dan Dadan tak bisa diselamatkan," kata Kustia seraya menyebutkan tiga rumah rusak berat.
Sebelumnya, Garut diguyur hujan deras pukul 15.00 WIB sampai jalan utama di kota ini tergenang air dari luapan selokan-selokan.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
