Dengan panduan dari Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), Presiden Ashraf menyaksikan arsitektur khas masjid terbesar di Asia Tenggara itu.
Orang nomor satu Afghanistan itu juga melihat cara kerja penggunaan bedug dan kentongan yang biasa dipakai orang Islam di Indonesia untuk memanggil orang shalat, selain lewat adzan.
Presiden Ashraf dalam kunjungannya menyempatkan diri untuk shalat Maghrib dengan jamaah Masjid Istiqlal.
Dia juga menyempatkan diri untuk bertatap muka dengan jamaah Istiqlal dan melangsungkan sesi foto untuk rekan media yang sudah menunggunya sejak sebelum kedatangannya ke masjid terbesar Asia Tenggara itu.
Menurut penuturan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Indonesia dan Afghanistan memiliki kesamaan salah satunya mayoritas penduduknya Islam.
Dia mengatakan banyak kerja sama yang bisa dijalin dua negara yang memiliki kesamaan penduduk seperti dalam bidang demokrasi, hak asasi manusia, kesetaraan gender, Islam moderat dan sektor penting lainnya.
Kepala Bidang Protokol dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan dalam kunjungan Presiden Ashraf tersebut dibicarakan mengenai keberagaman bermasyarakat di Indonesia.
"Presiden memuji kehidupan yang sangat harmonis di Indonesia," kata dia.
(A061/A011)
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017