Enam rumah warga Kediri rusak terkena longsor

7 April 2017 06:43 WIB
Enam rumah warga Kediri rusak terkena longsor
Ilustrasi--Jalur Trans Timor Terputus. Tanda larangan melintas dipasang di jembatan yang amblas di Kelurahan Bokong, Kabupaten Kupang, NTT, Kamis (6/4/2017). Jembatan di jalur Trans Timor Kilometer 69 itu amblas pada Rabu (5/4/2017) akibat diterjang longsor dan mengakibatkan aktivitas ekonomi di pulau Timor sempat terhenti. (ANTARA/Kornelis Kaha) ()
Kediri (ANTARA News) - Sebanyak enam rumah warga di Desa Surat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, rusak setelah terkena tanah longsor akibat hujan yang terjadi di daerah tersebut.

"Musibah itu terjadi setelah hujan sekitar tiga jam sejak siang tadi. Tebing di belakang rumah mereka longsor dan mengenai rumah mereka," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Randy Agata di Kediri, Kamis.

Ia mengatakan, musibah itu terjadi di Dusun Selorejo, Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Tanah longsor itu menimpa enam rumah warga di daerah itu, sekitar pukul 15.00 WIB.

Longsor mayoritas mengenai belakang rumah warga. Dinding rumah mereka jebol setelah diterjang tanah longsor tersebut, sehingga tanah bercampur lumpur masuk ke dalam rumah.

Ia juga menambahkan, selain enam rumah itu, ada dua rumah lainnya yang juga terancam. Kondisi dua rumah tersebut terancam, sebab juga dekat dengan lokasi tanah longsor.

Pihaknya juga sudah langsung ke lokasi bencana setelah mendapatkan informasi musibah tanah longsor tersebut. Untuk saat ini, warga yang menjadi korban sudah diminta untuk mengungsi.

"Ada sebanyak 33 warga yang mengungsi, ini sebagai upaya penyelamatan jiwa. Untuk sementara, mereka ditempatkan di balai desa," katanya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan tim juga secepatnya membuat dapur umum yang lokasinya tidak jauh dari warga mengungsi. Hal itu sebagai upaya membantu warga, untuk kebutuhan pokok mereka.

"Kami juga akan memberikan bantuan nanti, berupa paket bahan pokok. Untuk saat ini, tim juga mendirikan dapur umum," katanya.

Terkait langkah ke depannya, ia mengatakan masih harus koordinasi dengan tim terkait. Pihaknya juga akan meminta pertimbangan dari PVMBG terkait dengan kelayakan lokasi tempat tinggal.

Sementara itu, hingga saat ini proses pembersihan rumah warga yang terkena musibah tanah longsor itu masih belum optimal. Selain hujan deras yang masih terjadi, waktu juga sudah malam, sehingga pembersihan dihentikan sementara. Rencananya, pembersihan kembali dilakukan Jumat (7/4).

Petugas dari BPBD Kabupaten Kediri serta aparat kepolisian setempat juga masih siaga di lokasi tempat tinggal warga. Mereka mengimbau, warga lainnya juga berhati-hati dan jika khawatir, mereka bisa tinggal di tempat pengungsian ataupun rumah keluarga yang terdekat, yang dinilai aman dari tanah longsor.

Pewarta: Destyan HS/Asmaul Chusna
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017