Ribuan peziarah Pulau Timor tiba di Larantuka

13 April 2017 08:53 WIB
Ribuan peziarah Pulau Timor tiba di Larantuka
Umat Kristiani berjalan berkeliling kota saat pawai menyambut Paskah di Kupang, NTT, Senin (28/3/2016). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Larantuka (ANTARA News) - Sebanyak 1.145 peziarah dari daratan pulau Timor tiba di Kota Larantuka, (Reinha Rosari) Kabupaten Flores Timur dalam rangka mengikuti proses Jumat Agung di kota tersebut.

"Mereka (peziarah) yang menumpang kapal Ferry baru akan sandar di pelabuhan Ferry Waibalun," kata Dirut PT. Flobamora Hironimus Soriwutun saat dihubungi dari Larantuka, Kamis pagi.

Pemerintah Provinsi NTT memberikan dua kapal gratis untuk melayani para peziarah dari Pulau Timor yang akan mengikuti prosesi Semana Santa di kota tersebut.

Ribuan umat tersebut tidak hanya dari Kota Kupang, tetapi juga berasal dari tiga kabupaten lain di Pulau Timor itu yakni Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, serta Kabupaten Kupang.

Baca juga: (Merayakan Paskah, Papua tetapkan 17 April sebagai libur fakultatif)

Kapal motor penyeberangan atau kapal ro-ro yang digunakan adalah KMP Sirung yang disediakan oleh pemerintah Pemprov melalui PT. Flobamora salah satu Badan Usaha Milik Daerah di NTT.

Selain di siapkan di Bolok, Kupang, Kapal Ferry juga disiapkan di pelabuhan Atapupu untuk mengangkut peziarah dari Kabupaten Belu dan Malaka menuju Larantuka.

Pantauan Antara, rombongan peziarah tiba di Larantuka dengan KMP Sirung. Saat tiba terpantau para peziarah tersebut berdesakan keluar dari kapal itu, kemudian langsung dijemput oleh bus dan diantar ke sejumlah penginapan.

"Para peziarah nantinya akan kembali baik ke Atapupu dan Kupang pada Senin (17/4) dan dijemput oleh kapal yang sama," tuturnya.

Baca juga: (Satuan Gegana sterilkan sejumlah gereja di Larantuka)

Sementara pemerintah NTT berharap agar para peziarah benar-benar memaknai acara perjalanan rohani yang sakral tersebut.

"Bahwa peristiwa rohani Semana Santa ini tidak saja dimaknai dari sisi iman, bagi umat Katolik sebagai peristiwa rohani, tetapi juga ada nilai-nilai universal dari dalam peristiwa ini yaitu, nilai persaudaraan, karena kita tahu bahwa setiap kali peristiwa ini, selalu selain umat Katolik, tapi umat beragama lain juga menghadiri acara tersebut sebagai wisatawam tapi juga di Larantuka sendiri hadir sebagai kepanitiaan. Jadi peristiwa ini selain bermakna dari sisi rohani, tetapi juga bermakna dari sisi nilai-nilai universal persaudaraan," tuturnya.

Prosesi Semana Santa merupakan sebuah prosesi budaya rohani peninggalan bangsa Portugis yang dilakukan oleh masyarakat Larantuka, Flores Timur yang sudah menjadi kegiatan turun-temurun jelang perayaan Paskah, pesta Kebangkitan Yesus Kristus.

Puncak perayaan Semana Santa sendiri adalah Jumat Agung atau Sesta Vera pada pagi hari dengan dilakukan arak-arakan perahu melalui Laut dengan mengantar patung Yesus tersalib dari Kapela Tuan Menino menuju ke Pantai Kuce, depan kediaman raja Larantuka.

Baca juga: (Polisi tegaskan tempat hiburan di Timika agar tutup menyambut Paskah)

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017