Kasi Operasi Badan SAR Nasional Manado Jefry Mewoh, melalui telepon, Selasa, mengatakan seluruh yang terjebak dalam keadaan sehat.
"Proses evakuasi terhadap warga itu dilakukan tim SAR gabungan hingga Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WITA," kata Jefry.
Mereka dievakuasi dengan mengggunakan perahu karet, amphibious, dan perahu nelayan.
Saat itu mereka sedang wisata rohani di Pulau Likri, namun saat akan pulang, mereka tidak bisa lagi keluar dari pulau itu karena pulau dikepung eceng gondok yang membuat perahu yang mereka tumpangi tidak bisa keluar dari pulau.
Tim SAR gabungan dari Baguna, kepolisian dan masyarakat, yang dipimpin Basarnas, kemudian mengevakuasi mereka.
Ke-17 warga yang sudah dibebaskan dari jebakan eceng gondok itu adalah Cony Mamanua, Rony T, Youla Gimon, Frangky Rawung, Yunita Polii, Yantje Mait, Meity Nender, Andre Mait, Liani Wuntu, Samy, Tesa Rawung, Cikal Mansiow, Brisa Rawung, Claudia Rawung, Mitcel Dapu, Dian Kaunang, Keke.
Baca juga: (Eceng Gondok bisa diubah jadi bahan bakar)
Pewarta: Jorie M R Darondo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017