Menurut Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Suwasana di Jepara, Kamis, kedua pengunjung yang meninggal tersebut merupakan ibu dan anak, yakni Sumining (35) dan anaknya M. Ilham (6) asal Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.
Kejadian tenggelamnya kedua korban tersebut, diperkirakan sekitar pukul 08.45 WIB.
Adapun kronologis kejadiannya, kata dia, berawal ketika kedua korban bersama bersama dengan rombongan dari Taman Kanak-kanak Budi Utomo yang didampingi guru sekitar pukul 08.00 WIB berangkat dari Desa Pekalongan menuju JOP dalam rangka wisata.
Selanjutnya, sekitar pukul 08.45 WIB rombongan masuk ke dalam JOP dan bermain air.
"Kedua korban tanpa ada teman yang lainnya bermain di kolam arus," ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, sekitar pukul 08.45 WIB saksi yang merupakan karyawan JOP yang saat itu berada di sekitar kolam arus tersebut tidak sengaja melihat kedua korban sudah dalam keadaan mengapung di kolam renang.
"Saksi tersebut, segera memberikan pertolongan dengan mengevakuasi keduanya dari kolam renang," ujarnya.
Kedua korban tersebut, selanjutnya dilarikan ke poliklinik yang berada di lokasi dan selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Islam Jepara, namun kedua korban sudah tidak tertolong.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, katanya, tidak ditemukan adanya luka pada kedua korban.
"Hingga kini, masih dalam penyelidikan karena jika keduanya tenggelam seharusnya korban bernama Sumining tidak sampai tenggelam karena kedalaman kolam renangnya hanya 90 sentimeter, sehingga untuk orang dewasa tidak sampai tenggelam," ujarnya.
Sebetulnya, kata dia, petugas sudah berada di river lazy (kolam arus), tempat ditemukannya kedua korban tenggelam tersebut, namun karena keduanya berada di lorong, sehingga tidak bisa dilihat petugas.
Sementara teman korban lainnya, kata Suwasana, saat kejadian sedang berada di kolam renang pertama atau "kiddy pool".
Atas kejadian tersebut, dia mengimbau, pengunjung untuk waspada di objek wisata kolam renang.
"Bagi pengelola objek wisata, tentunya kejadian tersebut bisa menjadi bahan evaluasi guna memastikan pengunjungnya tidak ada permasalahan dengan keselamatan mereka," ujarnya.
Pewarta: Akhmad NL
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017