Sabang, Aceh (ANTARA News) - Wali kota Sabang Zulkifli H Adam menyampaikan, Sabang Marine Festival (SMF) yang diselenggaran Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) 19-25 April 2017 merupakan sarana promosi industri pariwisata.Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Sabang karena adanya kemudahan Visa On Arrival (VOA)..."
"SMF merupakan salah satu sarana untuk mempromosikan Sabang khususnya sektor pariwisata," kata Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam dalam sambutannya yang diwakili Asisten I Pemko Sabang Sayuthi SH ketika penutupan SMF III di Pelabuhan CT-I BPKS, Minggu.
Menurutnya, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 105 tahun 2015 tentang bebas kunjungan kapal wisata (Yacht) asing ke Indonesia telah menjadikan sabang sebagai salah satu dari 18 pelabuhan yang memberikan kemudahan dalam hal ke Imigrasian, ke Pabeanan, Karantina dan ke Pelabuhanan.
Lanjutnya, belakangan ini jumlah kunjungam turis asing via kapal yacht dan cruise terus betambah dalam beberapa tahun terakhir ini.
Baca juga: (Kemenpar: Pesona bawah laut Sabang mendunia)
"Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Sabang karena adanya kemudahan Visa On Arrival (VOA) dan wisatawan asing langsung bisa memperoleh VOA di Sabang khususnya yacht dan cruise yang kunjungan ke Sabang," ujarnya.
Ia menambah, industri wisata di pulau paling ujung barat Indonesia khususnya wisata bahari merupakan destinasi unggulan yang kemudian menjadi daya tarik utama untuk kunjungan oleh sejumlah para wisatawan dunia.
Ia juga mnyampaikan, Kota Madya paling ujung barat Indonesia juga memiliki potensi investasi seperti pada disektor parawisata, perikanan, pertanian, dan industri perdagangan.
"Dunia internasional juga mengakui bahwa kekuatan Negara Asean telah menjadi Engine of Grow bagi ekonomi dunia yakni sektor parawisata," katanya lagi.
Baca juga: (Kemenpar promosikan wisata layar kepada masyarakat Australia)
Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan, industri pariwisata Sabang menjadi unggulan dan tidak dimiliki oleh wisata lainnya seperti tugu Kilometer Nol Indonesia dan pesona bawah lautnya.
Sebelumnya, Kepala BPKS Sabang Fauzi Husen menyampaikan, kunjungan Kapal Yacht pada acara SMF ke-III ini meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya yakni, 2017 sekitar 26 kapal layar dan 10 lagi sedang dalam perjalanan menuju Sabang.
Ada pun kunjungan kapal yacht 2016 ke Sabang sebanyak 20 kapal dan 2016 juga sebanyak 11 Kapal Cruise merapat di Pelabuhan Sabang, lalu pada tuhun 2015 hanya 17 kapal yacht yang berkunjung ke Sabang.
Para pelayar dunia tersebut berasal dari New Zealand, Jepang, Belanda, Australia, Philipina, Amerika Serikat, Denmark, Inggris, Kanada Thailand, Swiss dan Spanyol.
Baca juga: (Sail Sabang 2017 targetkan 100-an yacht)
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017