IPB buka jalur prestasi untuk penghafal Alquran

26 April 2017 11:19 WIB
IPB buka jalur prestasi untuk penghafal Alquran
Ilustrasi--Para santri membaca Alquran di Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/6). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana/Asf/foc/15).
Bogor (ANTARA News) - Institut Pertanian Bogor (IPB) membuka jalur khusus penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2017-2018 untuk para penghafal Alquran melalui program Prestasi Internasional dan Nasional (PIN).

"Secara khusus IPB menerima hafiz Alquran melalui jalur seleksi PIN," kata Wakil Rektor IPB Bidang Akademik Prof Yonny Koesmaryono di Bogor, Rabu.

Hafiz yang ingin masuk IPB, ia menjelaskan, harus mengikuti prosedur penerimaan mahasiswa baru yang berlaku.

Calon mahasiswa yang hafal 30 juz Alquran akan diapresiasi dengan nilai tambahan setara prestasi olimpiade tingkat internasional.

"Sedangkan untuk yang hafal minimal 15 juz sampai 29 juz akan diapresiasi setara prestasi olimpiade tingkat nasional," katanya.

Calon mahasiswa yang melamar masuk IPB melalui jalur khusus, termasuk PIN, harus menunjukkan bukti. Penghafal Alquran harus menyerahkan bukti kemampuannya dari lembaga terpercaya dan bersedia diverifikasi hafalannya.

"Ini berlaku untuk semua program studi di IPB," kata Yonny.

IPB telah membuka jalur PIN sejak tahun 1974 dengan nama Jalur Finalis Lomba Karya Tulis, yang berubah menjadi PIN pada 2000.

Jalur ini memberi kesempatan kepada lulusan SMA yang memiliki prestasi luar biasa dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk di dalamnya hafiz.

Yonny mengatakan lulusan SMA penghafal Alquran bisa memanfaatkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi lewat PIN IPB, yang akan dibuka setelah seleksi SBMPTN dilaksanakan.

Ia menjelaskan pula bahwa ada beberapa jalur seleksi untuk masuk IPB, mulai dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), serta seleksi mandiri yang meliputi seleksi bibit unggul daerah, PIN dan ujian talenta masuk IPB (UTMI).

IPB menampung 3.400 mahasiswa baru dan menetapkan kuota untuk masing-masing jalur seleksi.

"Kuota terbesar untuk jalur SNMPTN yakni 50 sampai 60 persen, 30 persen untuk SBMPTN dan sisanya untuk seleksi mandiri," katanya.

Ia menambahkan bahwa sampai saat ini jumlah pendaftar SNMPTN ke IPB mencapai 16.193 orang.


Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017