"Kirab pelajar dan prestasi akan kita lakukan dengan partisipasi 100 pelajar dari masing-masing kabupaten/kota, ini berarti akan ada sekitar 2.400 pelajar," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Irman Yasin Limpo yang ditemui di Makassar, Kamis.
Selain itu juga akan hadir sekitar 300 siswa perwakilan Pramuka, 300 siswa perwakilan Palang Merah Remaja (PMR) dan dari masing-masing kabupaten/kota satu unit drum band.
Pada Kirab Pelajar tersebut, semua sekolah setingkat SMA di Sulsel akan mengarak bendera sekolahnya dengan rute dimulai dari gubernuran menuju Monumen Mandala.
"Nantinya bendera tersebut akan disemayamkan di Kantor Disdik Sulsel," imbuhnya.
Pihaknya juga akan membuat obor sekolah SMA, SMK, dan SLB untuk disatukan dalam satu obor.
"Kita juga akan mencoba membangun api abadi pada peringatan Hardiknas ini," ucapnya.
Rangkaian peringatan Hardiknas, kata dia, akan diisi dengan berbagai kegiatan.
"Yang paling penting psikologinya dalam rangka untuk para pelajar, sekolah, dan guru, bukan seremonial untuk para pejabat," tuturnya.
Selain Kirab Pelajar, akan diselenggarakan seminar pendidikan yang menghadirkan pembicara dari Kejati, Dewan Pendidikan, dan akademisi.
"Seminar ini untuk memotret masa depan pendidikan dalam bingkai integritas," kata dia.
Pihaknya juga akan membuat lomba bertajuk nada-nadaan dan gaya-gayaan antar kepala sekolah. Perlombaan ini, kata dia, diselenggarakan berdasarkan petunjuk gubernur dengan jumlah peserta 102 kepala sekolah.
"Melalui lomba ini, kami ingin membina keakraban dalam suasana yang cair antar kepala sekolah," kata Irman.
Rangkaian Peringatan Hardiknas akan dimulai dari tanggal 29 April hingga 2 Mei. Sejumlah MoU dan kegiatan peluncuran program juga akan meramaikan peringatan Hardiknas yang bertema Akses Pendidikan yang Merata dan Berkualitas.
(T.KR-NJP/S036)
Pewarta: Nurhaya J. Panga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017