Lima cara minta putus dengan si dia

30 April 2017 18:19 WIB
Lima cara minta putus dengan si dia
Ilustrasi. (Pixabay)
Jakarta (ANTARA News) - Ada kalanya Anda merasa kurang sreg dengan si dia dan berpikir keras bagaimana caranya memutuskan hubungan. 



Dilansir Independent, Joanne Davila dalam buku “The Thinking Girl’s Guide to the Right Guy” mengungkapkan lima langkah memutuskan hubungan dengan si dia.



1. Pikirkan berapa lama kalian berkencan

Semakin lama jalinan asmara, tentu Anda harus lebih hati-hati dalam menjelaskan bahwa sudah kalian lebih cocok hanya berteman.

“Semakin dalam perasaan, Anda harus memutuskannya dengan cara yang benar.”



Ia berpendapat 10 kali berkencan adalah permulaan dari hubungan yang serius, maka bila ingin putus lakukan dengan cara yang benar.

Namun, bila baru berkencan sekali, Anda bisa bersikap lebih santai untuk meninggalkannya bila memang merasa tidak cocok. Kecuali Anda melakukan hal seperti Ted Mosby dalam “How I Met Your Mother”, mengutarakan cinta pada kencan pertama.



2. Tak perlu menyebutnya “putus”

Davila mengatakan Anda tak perlu menyebut berakhirnya hubungan kalian sebagai “putus”. 



Bisa saja Anda menganggapnya seperti ini, “Aku senang bersama denganmu, tapi aku sadar bahwa itu bukan yang kumau. Aku tidak tahu apakah kamu merasakan hal yang sama, tapi aku ingin memberitahumu agar kita bisa sama-sama melanjutkan hidup.”

 


Davila menambahkan, lebih baik utarakan itu dalam pesan singkat dalam bahasa kasual ketimbang tidak sama sekali.




3. Jangan menghilang seperti hantu

Jangan menghilang begitu saja seperti makhluk halus.

Itu tandanya Anda menghindar dari perasaan yang penting dan rasa takut.

Davila menjelaskan ketika Anda tidak mau berhadapan dengan rasa takut, Anda tidak belajar bagaimana bersikap asertif, sesuatu yang dibutuhkan untuk memutuskan seseorang.



“Kita juga tidak belajar bagaimana memperlakukan orang lain dengan baik, hal yang diperlukan untuk putus.”



Dan, orang yang Anda tinggal begitu saja bisa merasa “bingung serta tidak jelas” yang bisa melukai harga diri mereka pada hubungan asmara selanjutnya.



4. Jangan gantungkan perasaannya

Sebagian memilih untuk bersikap ambigu karena tidak ingin menyakiti hati orang lain.

Tapi menurut Davila ketidakjelasan itu bukan pilihan tepat. 

“Penting untuk bersikap jelas. Jika tidak mau berkencan dengannya, beritahukan padanya.”



“Membuat hubungan kalian jadi menggantung ketika kau sebenarnya tidak menyukainya bukan hal baik.

Tentu saja, bukan berarti Anda harus bersikap buruk padanya. Jelaskan tanpa banyak basa-basi namun dengan bahasa yang santun.”

Jangan jadi orang yang termasuk kaum pemberi harapan palsu.



5. Jujur

Ketika memutuskan hubungan, Anda harus memberinya alasan. Jika Anda diputuskan, Anda pasti ingin tahu alasannya.

Namun, bagaimana caranya putus tanpa melukai perasaan si dia?

“Bila ada alasan konkret, ungkapkan (misalnya, minat berbeda, kita selalu bertengkar, saya tidak suka hubungan seperti itu,” kata Davila.



“Atau, katakan saja Anda mencari orang yang berbeda. Bilang saja tidak ada yang salah pada diri mereka, hanya saja mereka bukan jodoh Anda. Ini mungkin tak akan memuaskan orang yang Anda putuskan, namun dalam dunia percintaan, mereka harus belajar menerima ini semua.”

Penerjemah:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017