Makanan Indonesia terobos pasar Spanyol

2 Mei 2017 15:36 WIB
Makanan Indonesia terobos pasar Spanyol
Salah satu produk pangan yang diolah dengan teknologi retort. (ANTARA News/Lia Wanadriani)
London (ANTARA News) - Berbagai produk makanan kemasan dan kopi serta produk kuliner Indonesia diharapkan dapat menembus pasar internasional khususnya Spanyol dengan keikutsertaan Indonesia pada pameran International Salon De Gourmet ke 31 di IFEMA Madrid yang diadakan baru-baru ini.

Partisipasi Indonesia dalam pameran yang diwakili Atase Perdagangan KBRI Madrid, ITPC Barcelona dan perusahaan asal Indonesia yakni PT. Tiga Pilar Sejahtera Foods, Javaro Coffee dan Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) menempati area 30 m2 pada Hall 8 Paviliun G37.

Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso kepada Antara London, Selasa mengatakan pameran Gourmet yang diikuti Indonesia untuk pertama kali merupakan platform yang efisien bagi perusahaan Indonesia memasuki gerbang baru bagi produk kuliner Indonesia dalam memperluas jalinan dan networking kontak bisnis dengan perusahaan Spanyol dan 30 negara peserta.

Salon Gourmet ke-31 menghadirkan 1.500 peserta, 37.500 produk dan 1.200 produk baru dan menghadirkan 85.000 pengunjung dari berbagai dunia dan diperkirakan ekspetasi transaksi senilai 200 Juta Euro.

Dubes mengatakan keikutsertaan Indonesia adalah untuk menerobos pasar di bidang makanan dan minuman serta kuliner di wilayah Spanyol dan Eropa lainnya serta Medeterania, Amerika latin dan Afrika.

Sementara itu Ketua Umum APJI, Ibu Ayu Muliadi, mengapresiasi dan mendukung keikutsertaan Indonesia dalam upaya mendorong produk makanan dan minuman Indonesia masuk ke pasar Eropa.

Pameran diikuti perusahaan produk makanan dan minuman dari berbagai negara diresmikan Menteri Pertanian dan Perikanan Spanyol, Sra. Isabel Garcia Tejerina yang melakukan kunjungan ke stand pada 4 paviliun

Perusahaan Indonesia menampilkan produk makanan kemasan dan kopi serta produk kuliner diharapkan dapat menembus pasar internasional khususnya Spanyol. Adapun nilai transaksi pada pameran ini mencapai 201.000 dolar AS.

Penampilan stand Indonesia memberikan daya tarik dengan penyajian berbagai menu kuliner Indonesia seperti nasi kuning, ayam goreng kremes, rendang, mie dan bihun goreng serta sate ayam bumbu kacang Chef APJI.

Pengunjung yang mencicipi sajian menyatakan kekagumannya atas nikmat rasa masakan Indonesia, sekaligus menyayangkan tidak adanya restoran Indonesia di Madrid.

Dalam merespon permintaan pasar, di sela-sela acara pameran, Kepala Bidang Luar Negeri APJI, Reny Feby melakukan pertemuan dengan Diaspora Indonesia di Madrid, Isadora Tan menjajaki peluang membuka restoran Indonesia di Madrid. APJI membantu perusahaan Kunandia SL melaksanakan negosiasi pembukaan restoran Indonesia di Las Palmas merupakan salah satu destinasi turis utama di Spanyol, yang tahun lalu menerima kunjungan turis terbanyak.


Baca juga: (Indonesia optimalkan kuliner sebagai alat promosi pariwisata)

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017