Berikut 9 cara yang bisa Anda lakukan, seperti dilansir Al Arabiya:
1. Mulai makan dalam jumlah sedang
Mulailah dengan makan dengan jumlah sedang. Jangan terlalu sering jajan karena Ramadan sudah dekat dan perilaku ini hanya akan menambah nafsu makan Anda. Tentu saja pada akhirnya Anda akan lebih sulit untuk berpuasa.
2. Sarapan lebih awal
Selama Ramadhan, Anda perlu bangun lebih awal untuk melakukan sahur--sebelum waktu subuh tiba. Penting bagi Anda tidak melewatkannya. Saat ini, cobalah memulai sarapan lebih awal untuk membantu tubuh beradaptasi menerima asupan makanan di awal waktu.
3. Kurangi ngemil
Pastikan diri Anda makan di tiga jam utama, pagi siang dan malam dan coba perlahan hindari kebiasaan mengemil. Selama Ramadhan, Anda hanya diperbolehkan makan saat sahur dan berbuka puasa (saat magrib).
4. Kurangi minum kopi
Jika Anda pecinta kopi dan tak ingin mengalami sakit kepala di awal Ramadhan, mulailah kurangi asupan kopi harian Anda mulai saat ini.
5. Kurangi merokok
Para perokok yang memulai puasanya tanpa persiapan akan mengalami berbagai gejala seperti sensitif, marah, tak sabar dan sulit berkonsentrasi. Untuk mengurangi masalah ini, kurangilah rokok perlahan-lahan terutama di siang hari.
6. Cobalah lakukan puasa sunnah
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiapkan diri menjelang puasa Ramadhan adalah berlatih. Cobalah misalnya melakukan puasa sunnah (semisal puasa di hari Senin dan Kamis), untuk membantu tubuh beradaptasi.
7. Tidur teratur
Jika Anda biasanya tidur terlambat dan bangun terlalu siang, cobalah mengubah kebiasaan ini karena selama Ramadhan Anda perlu bangun lebih awal untuk sahur. Sebagai alternatif, cobalah manfaat waktu untuk tidur siang selama beberapa menit.
8. Persiapkan menu sahur dan berbuka puasa
Mempersiapkan menu sahur dan berbuka puasa sebelum Ramadhan tiba akan membantu Anda "ribet", terutama di minggu awal Ramadhan. Coba buatlah daftar menu setiap minggunya, termasuk bahan-bahan makanan yang diperlukan.
9. Jika perlu, berkonsultasilah dengan dokter
Jika Anda menderita penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi, cobalah berkonsultasi dengan dokter, misalnya apakah kondisi Anda aman melakukan puasa.
Penerjemah:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
