"Tidak ada korban jiwa. Rumah itu dihuni satu kepala keluarga terdiri dari empat jiwa," kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Djaya.
Petir menyambar saat hujan lebat disertai kilat pada pukul 16.30 WIB. Petir mengenai rumah milik Ujang Rahmat di Gang H Sidik IV Kampung Cimanggu Amil RT 06/RW 04, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal.
"Petir menjebol atap rumah bagian ruang tamu," kata Djaya.
BPBD mencatat ada 10 kejadian bencana di wilayah Kota Bogor saat hujan lebat tersebut, di antaranya pohon tumbang, atap rumah ambrol, serta longsor.
Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor menyebutkan petir lebih sering terjadi pada musim hujan karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir.
"Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif maka petir juga bisa terjadi karena bertemunya awan yang berbeda muatan," kata Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Budi Suhardi.
Budi menambahkan potensi petir akan terjadi setiap hari selama pekan ini.
(T.KR-LR/S024)
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
