"Dua tahanan dibekuk dari operasi razia terpadu yang kami gelar di jalan lintas Pekanbaru-Pelalawan," kata Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo di Pekanbaru, Jumat malam.
Kedua tahanan yang belum diketahui identitasnya itu kini masih diperiksa intensif di Mapolsek Sekijang Mati, 30 kilometer dari Kota Pekanbaru.
Ari menuturkan kedua tahanan itu ditangkap di sebuah angkutan umum yang sedang melintas. Petugas yang sebelumnya telah memperoleh informasi kaburnya 200-300 tahanan Rutan Klas IIB alias Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru langsung menggelar razia terpadu.
Satu persatu kendaraan pribadi maupun angkutan umum dihentikan dan diperiksa. "Saya pimpin razia tadi, kami geledah semua kendaraan termasuk angkutan umum. Di dalam salah satu angkutan umum itu kami temukan dua tahanan yang kabur, langsung kami tangkap," jelasnya.
Hingga kini Polres Pelalawan masih menggelar razia terpadu di sejumlah titik, terutama jalan lintas antara Pekanbaru-Pelalawan.
"Razia masih terus kami gelar. Kami juga mengimbau masyarakat Pelalawan agar waspada dan melaporkan ke Polsek setempat apabila menemui orang mencurigakan," jelasnya.
Sedikitnya 200-300 tahanan Rutan Klas IIB atau dikenal sebagai Rutan Sialang Bungkuk kabur tepat sholat Jumat. Tahanan yang masih dalam proses persidangan itu kabur usai terjadi bentrokan di dalam Rutan.
Saat ini, para tahanan yang terjerat pidana umum itu menyebar ke permukiman warga dan menyebabkan masyarakat Kota Pekanbaru resah. Sebanyak 800 personel gabungan Polresta Pekanbaru dan Brimob Polda Riau masih terus mengejar para tahanan tersebut.
Dari pantauan Antara, puluhan tahanan berhasil ditangkap dan dibawa kembali ke Rutan Sialang Bungkuk. Mayoritas mereka ditangkap di permukiman warga sekitar lokasi Rutan.
Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017