"Kami berangkat dari kenyataan bahwa sebenarnya menyetir bersama anak-anak, menurut penelitian, berpotensi sama bahayanya dengan menyetir sembari main ponsel," kata Wahyu Minarto, Inisiator Safe Kids Indonesia di IIMS 2017, Jumat.
"Ini adalah distracted driving, saat perhatian teralih karena anak-anak rewel atau menangis selama 2 sampai 5 detik, itu sama dengan menyetir sambil menutup mata," lanjut Wahyu Minarto.
Untuk mencegah kecelakaan terjadi saat berkendara bersama anak-anak, setidaknya ada tiga poin penting yang harus diperhatikan yaitu tenang, kenyang dan senang.
"Saat berkendara, anak-anak harus dalam kondisi kenyang, artinya sudah cukup makan. Hati yang senang, serta kondisi berkendara yang tenang juga harus diperhatikan dengan memastikan kondisi fisik, mental dan kendaraan dalam keadaan baik," papar Wahyu.
Satu hal penting lainnya adalah biasakan menggunakan carseat.
"Carseat merupakan peranti keselamatan penting bagi anak saat berkendara. Saat anak-anak tidak menggunakan carseat dan terjadi kecelakaan, ketika terjadi tabrakan di kecepatan hanya 30 km/jam saja, akibat yang terjadi pada sang anak serupa dengan efek dimana dia dilempar dari gedung tiga lantai," ujar Wahyu.
Ia menambahkan, "Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan dibuatnya regulasi dan standarisasi penggunaan carseat di Indonesia."
Di negara-negara di benua Eropa dan Amerika, carseat adalah kewajiban bagi pengendara yang mengajak anak-anak sebelum mereka bisa menggunakan seatbelt sendiri.
Sementara di Indonesia, dengan belum adanya regulasi yang mengatur mengenai penggunaan carseat, maka orang tua yang perlu menyadari pentingnya menggunakan perangkat ini saat mengajak anak-anak berkendara.
Special guest tour dan Miss IIMS
Pada pameran hari ke-8, Kamis (4/5), IIMS 2017 kedatangan tamu istimewa dalam acara Special Guest Tour yaitu rekan-rekan dari Difable Motorcycle Club (DMC).
"Ini adalah benar-benar tamu yang spesial di setiap penyelenggaraan IIMS setiap tahunnya. Saudara-saudara kita yang difabel ini datang dengan sepeda motor yang sudah dimodifikasi khusus untuk mereka. Sangat menarik karena modifikasi sesuai kebutuhan fisik ini umumnya dilakukan mereka sendiri," papar Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo.
Menurut Hendra, kedatangan rekan-rekan DMC ini diharapkan bisa terus menginspirasi sesama manusai serta para industri otomotif agar mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan kaum difabel.
Special Guest Tour ini diikuti oleh sekitar 50 anggota DMC yang berkeliling area IIMS 2017 dengan menggunakan kursi roda. Dalam kesempatan ini, pihak penyelenggara IIMS 2017 juga menyerahkan donasi berupa uang tunai dan kursi roda bagi mereka.
Selain Special Guest Tour, ajang pemilihan Miss IIMS 2017 juga telah dimulai. Babak eliminasi pertama yang dilakukan langsung menyeleksi 45 kandidat menjadi 10 orang finalis Miss IIMS 2017.
"Para juri memberikan penilaian seputar 3B, yakni brain, beauty dan behavior," ujar Bunga Swastika, Business Unit Manager, PT Dyandra Promosindo.
Babak seleksi terakhir akan dilakukan Jumat (5/5), untuk menentukan peraih gelar Miss IIMS 2017, Runner Up 1 dan 2, Miss Automotive, Miss Congeniality, Miss Photogenic, dan Miss Favourite.
"Pengumuman pemenang akan dilakukan saat Closing Ceremony IIMS 2017 di IIMS Centre Stage pada hari Sabtu (6/5)," tambah Bunga. Pemenang Semua pemenang akan mendapat hadiah uang tunai dan paket spesial berupa produk kecantikan.
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017