• Beranda
  • Berita
  • Di ujung timur Indonesia, Jokowi tegas berkata tak lupakan daerah perbatasan

Di ujung timur Indonesia, Jokowi tegas berkata tak lupakan daerah perbatasan

9 Mei 2017 15:02 WIB
Di ujung timur Indonesia, Jokowi tegas berkata tak lupakan daerah perbatasan
Presiden Joko Widodo (ANTARA/Biro Pers Setpres-Laily Rachev)

Sejak hari pertama dilantik, saya sampaikan pemerintah sudah jelas menyatakan daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda terdepan Indonesia

Jayapura (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah tidak melupakan pembangunan di daerah-daerah perbatasan seperti di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

"Sejak hari pertama dilantik, saya sampaikan pemerintah sudah jelas menyatakan daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda terdepan Indonesia, seperti Skouw," katanya di Skouw, Selasa.

"Harus menjadi kebanggaan kita semua, kebanggaan masyarakat Papua dan Indonesia."

Pembangunan di daerah perbatasan harus memberikan efek positif kepada masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. "Dan bisa menciptakan kantong-kantong ekonomi bagi masyarakat, jangan sampai tidak punya efek kepada masyarakat, untuk itu harus dikembangkan," tandas Jokowi.

Jokowi meminta Kementrian PU dan PR segera mempercepat rencana pembangunan pasar modern yang diperkirakan selesai pada 2019.

"Saya minta dipercepat, saya sampaikan kepada Pak Menteri PU dan PR agar selesai pada tahun depan, harus kerja siang dan malam, termasuk jumlahnya lapak atau tempat berjualan agar dapat ditambah, sehingga bisa diperuntukkan masyarakat lokal di sini," titah Presiden.

"Saya juga minta nanti ada pembinaan, termasuk barang yang dijual tidak itu-itu saja, tidak sembako, garmen dan elektronik, tapi semua, barang harus ada di pasar modern ini."

Jokowi membandingkan kunjungannya ke sini dengan kunjungan dia ke Port Moresby, Papua New Guinea, beberapa waktu lalu, di mana barang-barang di negara itu jauh lebih mahal.

"Kalau saya bandingkan saat ke Port Moresby, PNG, baik sembako dan garmen elektronik jauh kita lebih murah dari mereka. Ini sebuah kesempatan dan peluang rakyat Indonesia dan Papua, karena ini pintu masuk ke PNG. Jadi, tugas kita bersama membangkitkan ekonomi di perbatasan," ujar Presiden.

Presiden Jokowi mengunjungi Skouw bersama ibu negara Iriani dan rombongan didampingi Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal untuk meresmikan Pos Lintas Batas Negara di salah satu ujung timur Indonesia yang dibangun sejak 2015 itu.


Baca juga: (Presiden Jokowi kunjungi perbatasan RI-PNG)

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017