"Saya yang akan menemui langsung Pak Sandiaga Uno nanti," kata Rahmat di Bekasi, Selasa.
Selain bersilaturahmi, Rahmat akan mengajak Sandiaga membahas kerja sama dana hibah pemanfaatan lahan Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi sebagai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) warga DKI..
Menurut dia, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama pada April 2017 telah menyepakati kenaikan dana kompensasi hibah dari Rp186,5 miliar pada 2016 menjadi Rp350 miliar pada 2017.
"Supaya jangan ada jetlag kebijakan nanti, Pemerintah Kota Bekasi tetap ingin melanjutkan kerja sama kemitraan dengan DKI Jakarta," kata Rachmat.
Rahmat akan meminta kepala daerah DKI terpilih menjaga komitmen Basuki untuk tetap melanjutkan kerja sama kemitraan dengan Kota Bekasi.
"Kecuali jika ingin mengambil risiko dengan mengubah perjanjian yang sudah dibangun. Pastinya ada keputusan politik yang lain di DPRD," kata Rahmat.
Rahmat mengatakan, dana hibah 2017 itu rencananya akan dimanfaatkan untuk membangun jalan layang Cipendawa yang membutuhkan dana Rp100 miliar, lalu jembatan layang Rawapanjang senilai Rp100 miliar dan jembatan Jatiwaringin Rp50 miliar.
"Jadwalnya sedang disesuaikan dengan waktu Pak Sandiaga. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa ketemu," kata Rahmat.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017