Perlukah makanan selingan setelah Tarawih?

15 Mei 2017 16:43 WIB
Perlukah makanan selingan setelah Tarawih?
Sejumlah warga saat membeli makanan takjil (makanan berbuka puasa) di jalan Ahmad Yani, Kota Gorontalo, Senin (6/6/2016). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/pd/16)
Jakarta (ANTARA News) - Terkadang tak semua kebutuhan nutrisi bisa terpenuhi saat kita berbuka puasa, sehingga mengonsumsi makanan selingan setelah menunaikan salat Tarawih bisa menjadi pilihan. 

"Menjelang tidur (setelah berbuka puasa, setelah menunaikan solat Tarawih) kadang-kadang kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi semua," ujar konsultan gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Rita Ramayulis di Jakarta, Senin. 

Nutrisi yang tak terpenuhi ini antara lain protein, mineral dan vitamin. Makanan semisal capcay, omelet isi sayuran dan salad menjadi rekomendasi untuk Anda. 

Rita tak menganjurkan Anda mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat karena memperlambat pemulihan kesadaran. 

"Jangan mau tidur makan mi goreng, karbohidrat. Otak sulit sadar saat sahur. Pemulihan kesadaran akan lambat," kata dia

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017