Juru bicara Basarnas Jawa Tengah Zulhawary Agustianto di Semarang, Senin, mengatakan, dua orang yang hilang tersebut merupakan bagian dari 12 pendaki asal Ngentak, Kutowinangan, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.
"Rombongan ini naik pada Sabtu (13/5) melalui Dusun Cuntel, Getasan, Kabupaten Semarang," katanya.
Menurut dia, ke-12 pendaki tersebut naik melalui "base camp" di Desa Cuntel.
Ke-12 pendaki tersebut naik bersama-sama melalui Pos 3.
Ketika melanjutkan ke Pos 4, lanjut dia, dua pendaki atas nama Angga dan Inggil memutuskan untuk tetap tinggal di Pos 3
"Keduanya berencana akan lebih dulu turun ke base camp Cuntel," katanya.
Namun, menurut dia, hingga ke-10 pendaki turun, dua pendaki yang memutuskan untuk turun lebih dulu tersebut tidak ditemukan keberadaannya.
"Ketika dicek di base camp Cuntel ternyata tidak hingga saat ini belum sampai," tambahnya.
Ia menuturkan kedua pendaki tersebut tidak bisa dihubungi telepon selulernya.
Keduanya diduga tersesat saat turun.
Warga setempat bersama petugas gabungan dari Basarnas langsung melakukan pencarian terhadap kedua pendaki tersebut.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017