"Selain itu, Widi juga menjadi tempat berlangsungnya International Fishing Tournament yang akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Oktober mendatang," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Halmahera Selatan, Nur Kamarullah di Ternate, Rabu.
Dia menyatakan, saat ini telah ada 100 orang pemancing dari berbagai negara, seperti Jepang, Malaysia, Singapura, Australia, dan India masih dalam konfirmasi, terutama negara-negara dengan basis pantai sudah mendaftar.
Menurut dia, Pulau Widi adalah salah satu pulau yang sedang dalam tahap pengembangan besar-besaran. Pulau ini cukup dikenal wisatawan asing, bahkan mereka menyebutnya sebagai "Maldives"-nya Indonesia.
"Widi ini memang masa depan bangkitnya pariwisata Halmahera Selatan. Maka kami selaku Dinas Pariwisata diberi tugas untuk mempromosikan secara besar-besaran seperti kemarin, kita ikut promosi diving di Jakarta, Festival Legu Gam di Maluku Utara dan sekarang di Yogyakarta, dan rencana kita juga akan ke Batam bulan depan," katanya.
Nur Karamullah mengatakan, juga akan digelar Festival Kuliner dan Budaya yang akan dibuka oleh Ibu Negara.
Dalam Widi Festival nantinya akan diperkenalkan beberapa pulau lainnya, seperti Tanjung Tauno sebagai habitat duyung yang bertujuan memberikan pendidikan bagi masyarakat luas agar bisa melihat duyung secara langsung, tidak hanya dari mitos yang beredar selama ini.
Ada juga Tanjung Santari sebagai padang pasir putih, dan budidaya habitat rumput laut.
Untuk itu, pihaknya berharap destinasi wisata terbaik ini tidak hanya dijual dalam bentuknya yang biasa-biasa, tetapi akan dijadikan sebagai wisata pendidikan.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017