"Ini hari pertama Bulog memasarkan daging kerbau beku asal India di Pekanbaru," kata Humas Bulog Divre Riau dan Kepri Hendra Gunafi di Pekanbaru, Rabu.
Hendra Gunafi menjelaskan pihaknya hari pertama ini masih mencoba penjualan pada satu titik di kantor Bulog Jalan Cut Nyakdien saja. Hal ini mengingat belum semua masyarakat tahu bahwa Pekanbaru ada daging kerbau beku.
"Ini masih permulaan jadi belum banyak yang tahu, makanya Bulog mencoba dulu pada satu titik selanjutnya seiring waktu akan kami sebar pada beberapa kawasan sesuai permintaan," urai Gunafi sapaan pria jangkung ini.
Menurut Gunafi penjualan daging kerbau beku hari pertama menghabiskan 50 kg dalam dua jam pasar murah Bulog.
Jumlah ini nilainya sudah lumayan antusias karena mereka yang datang membeli kebanyakan mengaku tidak sengaja untuk mencari daging kerbau beku akan tetapi belanja beras dan gula.
"Tetapi kami tetap sosialisasikan bahwa mulai saat ini hingga Idul Fitri Bulog akan terus menjual daging kerbau beku.
Sementara itu salah satu warga Jalan Hangtuah Indrapuri Miardi (45) th saat dikonfirmasi antara ketika berbelanja di Bulog Pekanbaru Jalan Cut Nyakdien mengaku baru tahu kalau ada daging kerbau beku dijual disini.
"Kalau memang harganya Rp80.000/kg murah," ujarnya sedikit kaget.
Karena sambung dia di pasaran Pekanbaru kini harga daging sapi segar mencapai Rp115.000/kg.
"Lumayan lah bisa hemat harganya Rp35.000," imbuhnya.
Sekedar informasi daging kerbau beku ini di impor dari India oleh pemerintah pusat dalam bentuk beku dengan ukuran berat 1 Kg per kemasan plastik bening.
Pekanbaru sudah melakukan pengiriman Sabtu lalu sebanyak lima ton daging kerbau beku ini dan sudah tiba Selama malam.
Dari keterangan yang dirangkum antara dari Bulog daging kerbau beku asal India ini memiliki tekstur otot hampir sama dengan sapi Indonesia.
Karena kerbau India yang disembelih ini adalah ternak penghasil susu perah bukan seperti di Indonesia digunakan sebagai pembajak sawah.
"Sehingga otot daging kerbau beku India ini tidak sekenyal yang dibayangkan. Akan tetapi hampir mirip sapi," ujar Gunafi.
Pewarta: Fazar/Vera
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017