Korban meninggal kecelakaan beruntun Cipularang menjadi empat orang

18 Mei 2017 23:51 WIB

Petugas memeriksa kendaraan yang hancur akibat kecelakan beruntun di Tol Cipularang KM 91 arah Bandung, di Pos Pengamanan Polisi Gerbang Tol Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (19/5/2017). Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan luka-luka dalam kecelekaan beruntun yang melibatkan 10 kendaraan. Pihak kepolisian telah menetapkan seorang tersangka yakni sopir kontainer karena dinilai lalai. (ANTARA/Novrian Arbi)

Purwakarta (ANTARA News) - Korban meninggal dunia bertambah menjadi empat orang dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan sepuluh kendaraan di jalan Tol Cipularang Kilometer 91 wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis malam.

Seorang pengemudi bus, Encuk Supriatna, yang sebelumnya mengalami luka berat dilaporkan meninggal dunia karena tidak tidak tertolong di Rumah Sakit MH Thamrin.

Informasi dari pihak kepolisian setempat, keempat korban meninggal dunia ialah Nurbaeti Simanjuntak (30) warga Jakarta Timur, Pertiwi Handayani (30) warga Jakarta Selatan, Jordan Juan Azir Napiun (16) warga Bekasi serta Encuk Supriatna (36), pengemudi bus.

Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti, mengatakan, kecelakaan beruntun itu terjadi di jalan Tol Cipularang Kilometer 91.300 arah Bandung menuju Jakarta, tepatnya di Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Purwakarta.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu di antaranya Kendaraan truk trailer nopol B-9769-UIV, minibus Daihatsu Luxio nopol D-1315-AAL, minibus Mazda nopol B-1869-BIO, Isuzu Panter nopol B-1929-WMH, dan kendaraan minibus Freed nopol B-8-FP.

Kendaraan lainnya ialah microbus ELF City Trans nopol D-7905-AM, minibus Toyota Avanza nopol D-1055-NY, Toyota Yaris nopol B-1480-FUC, Bus Rencana Jaya nopol F-7580-SD, serta kendaraan Daihatsu Sirion nopol B-1875-KZX.

Peristiwa kecelakaan itu berawal saat truk trailer nopol B-9769-UIV melaju di kondisi jalan lurus menurun, dari arah Bandung menuju arah Jakarta. Sesampainya di Kilometer 91, sopir diduga hilang kendali sehingga mengambil lajur tengah.

Secara tiba-tiba kendaraan truk itu menabrak kendaraan Luxio nopol D-1315-AAL yang sedang berada di lajur sebelah kanan beserta kendaraan minibus mazda nopol B-1869-BIO dan kendaraan Isuzu Panther.

Kendaraan itu tidak terhindarkan karena kondisi jalan menurun. Kendaraan Isuzu itu kemudian menabrak kendaraan yang ada didepannya, Honda Freed, lalu kendaraan Honda Freed itu menabrak lagi kendaraan yang berada di jalur sebelah kiri yang sedang berhenti mengantri, yakni Microbus Elf City Trans, kemudian toyota avanza, serta yaris B 1480 FUC, Sirion dan terakhir Bus Kencana Jaya.

Akibat kejadian itu, seorang meninggal dunia di lokasi kejadian, dua orang meninggal di Rumah Sakit MH Thamrin, dua luka berat dan 26 orang lainnya mengalami luka ringan.