"Benar, badan jalan tertutup oleh material longsor, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melalui jalan itu," kata salah seorang pengendara, Peri.
Ia mengatakan akibat badan jalan tertutup material longsoran, kendaraan roda empat dari kedua arah tidak bisa melewati jalan itu.
"Pengendara roda empat terpaksa menunggu material longsor dibersihkan, sedangkan roda dua bisa melalui jalan itu. Antrean panjang mobil sudah terjadi sekitar satu kilometer dari kedua arah," katanya lagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Try Wahluyo membenarkan longsor yang terjadi di Rimbo Kejahatan, Nagari Kajai tersebut.
"Longsor terjadi akibat hujan lebat yang melanda Pasaman Barat dua hari terakhir, sehingga terjadi longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," kata Try Wahluyo.
Ia mengatakan longsor yang terjadi mengakibatkan kendaraan roda empat tidak bisa melalui jalan tersebut. Sedangkan kendaraan roda dua masih bisa melalui lokasi longsor.
"Anggota BPBD sudan turun ke lapangan untuk memberikan bantuan. Mudah-mudahan material longsor cepat bisa dibersihkan," katanya pula.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat Rafaan mengatakan pihaknya sudah menurunkan alat berat sekitar pukul 09.00 WIB untuk membersihkan material longsor tersebut.
"Sebentar lagi alat berat segera datang karena masih dalam perjalanan. Pembersihan material longsor harus dilakukan dengan alat berat. Jika dibiarkan maka antrean kendaraan akan semakin panjang," katanya.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017