Indonesia, jadi negara pertama di kawasan Asia Pasifik yang menggelar peluncuran lokal generasi kelima Discovery yang pertama kali diperkenalkan pada September 2016.
Land Rover membesut All New Discovery sebagai The World's Most Versatile SUV alias SUV yang paling mampu meladeni beragam kondisi sekaligus multiguna.
Salah satu nilai tambah yang paling ditonjolkan All New Discovery adalah kelegaan kabin yang mampu menampung tujuh orang penumpang dewasa berukuran standar badan Eropa.
Untuk menunjang kenyamanan All New Discovery memiliki ruang kaki selebar 954 milimeter untuk penumpang di kursi baris kedua dan selebar 851 milimeter bagi penumpang di kursi baris ketiga.
Menurut COO WAE, Roland Staehler, pihaknya menawarkan unit yang memang spesifikasinya dikhususkan untuk Indonesia dengan tipe All New Discovery 3.0P HSE Lux, yang ditawarkan dengan harga off the road senilai Rp2,399 miliar.
"Kami memahami bahwa harga yang kami tawarkan cukup tinggi, oleh karena itu kami menyiapkan tipe yang paling nyaman dan tinggi agar konsumen lebih puas kala mengeluarkan uang senilai tersebut," kata Staehler.
All New Discovery, lanjut Staehler, telah dibuka pemesanannya dan diperkirakan bulan Agustus 2017 sudah mulai tersedia untuk konsumen versi spesifikasi Indonesia.
Staehler juga mengungkapkan hingga saat ini ada sekira lima konsumen yang telah memesan All New Discovery yang dibekali mesin V6 3.0 HSE Si6 berimbuhan supercharger.
Berkat mesin tersebut, All New Discovery mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 340 PS pada tingkat putaran mesin 6.500 rpm dan torsi maksimal 450 Nm di rentang 3.500-5.000 rpm.
Mesin itu bersandingkan dengan transmisi otomatis delapan tingkat percepatan yang mampu mengakselerasikan mobil dari 0-100 km per jam dalam waktu 7,1 detik.
Manajer Perencanaan Produk, Pengelolaan Produk dan Pengembangan Jaringan WAE, Tommy Handoko, menyebutkan All New Discovery menyasar keluarga smart dam modern yang menginginkan kendaraan praktis sekaligus premium.
Baca juga: (2017, Jaguar Land Rover ingin jual 200 unit)
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017